Jumat, 11 September 2009

IKTIKAF

Dari imam al Bukhori dan Imam Muslim dari Abdullah bin Umar, Imam Malik dan A'isyah binti Abu Bakar menjelaskan bahwa sesungguhnya nabi SAW melakukan iktikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Romadhon, sejak Nabi SAW berada di Madinah sampai beliau wafat.

Menurut madzab Hanafi, iktikaf adalah tinggal atau menetap di masjid dalam keadaan berpuasa serta di awali dengan niat beriktikaf.
Madzab Maliki mendefinikasnnya dengan menetpnya seorang muslim yang telah mumayyiz di suatu masjid dalam keadaan puasa, menghindarkan diri dari jimak dan waktunya minimal selama sehari semalam dan diawali dengan niat.
Sementara madzan Syafi'i mendefinisikannya dengan menetap di masjid yang dilakukan orang-orang tertentu dengan niat.
adapun madzab Hanbali mendefinisikannya dengan ,emetap di masjid karena ketaatan kepada Allah SWT dengan cara-cara khusus dan dilakukan oleh muslim yang berakal, mumayiz dan suci dari hadast, serta lamanya cukup beberapa saja.

Dari beberapa devinisi yang dikemukakan ulama madzab di atas, wahbah az zujali, guru besar fikh universitas Damascus, merumuskan bahwa yang menjadi tujuan iktikaf itu adalah membersihkan hati dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT serta menghentikan aktifitas keduniaan pada waktu waktu tertentu semata-mata untuk beribadah kepad-Nya. oleh karena itu, dianjurkan iktikaf dilakukan ketika dalam keadaan berpuasa, sehingga menambah kedekatan diri kepada Allah SWT.

amalan yang dianjurkan ketika iktikaf;
1. memperbanyak sholat sunnah
2. berdzikir kepada Allah SWT
3. memperbanyak istighfar
4. memperbanyak doa
5. membaca Al- Qur'an
6. mengucapkan sholawat kepada Nabi SAW
7. dianjurkan iktikaf pada bulan romadhon terutama 10 hari trakhir, karena bulan itu merupakan bulan utama untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Anjuran ini disepakati oleh seluruh ulama fiqh.

sementara amalan yang dimakruhkan bagi mereka yang sedang iktikaf adalah salah satunya: menghabiksan waktu dengan membaca buku-buku pengetahuan sekalipun yang berkaitan dengan ajaran islam, karena tujuan iktikaf adalah untuk membersihkan jiwa.
 Wallahu a'lam. semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar: