Selasa, 15 September 2009

FITNAH yang bernama ROKOK

Diskusi Ringan setelah sholat subuh berjamaah
di suatu masjid di kota Malang:

Rokok...
MUI mengharamkan tapi masyarakat menghalalkan
dalam fiqh menimbulkan perdebatan
bahkan karenanya terkadang timbul perpecahan
Rokok
Membahayakan kesehatan bahkan keselamatan tapi juga dianggap sumber kenikmatan
Bagi negara dia adalah sumber penerimaan/pendapatan
dan bagi masyarakat bahkan dia dianggap sebagai sumber kehidupan
melalui tulisan ini, penulis tidak akan membahas rokok dari tinjauan fiqh tentang rokoknya, karena pasti akan menimbulkan perdebatan yang dikhawatirkan memicu pertentangan dan perpecahan. karena sesungguhnya Allah SWT tidak menyukai perpecahan di antara sesama muslim dan mu'min ( ...wa'tashimu bihablillaahi jamii'an walaa tafarroquu...) 
tapi penulis akan mencoba memaparkan fakta tentang sifat rokok dan pengaruhnya pada PENJAJAHAN NEGARA MAJU ATAS NEGARA BERKEMBANG;
Bismillaahirohmaanirrohiim...
Saudara sekalian, kita tahu bahwa indonesia ini negeri yang sangat subur. karena kesuburannya itu kita memiliki banyak sekali jenis hasil pertanian, salah satunya tembakau. sementara negara lain tidak bisa menghasilkan tembakau karena tanah mereka tidak subur dan tidak bisa ditanami tembakau. memang ada negara lain yang pertanian mereka mampu menghasilkan tembakau tapi jumlahnya sangat sedikit dan masih jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan indonesia.
selanjutnya, kita juga tahu bahwa sejauh ini pemanfaatan tembakau yang terbesar adalah untuk bahan baku rokok. potensi inilah yang sekarang lagi digarap oleh pengusaha rokok besar di dunia, antara lain BAT (British American Tobacco) yang kini mereka lagi getol untuk berusaha menjadi pengusaha tunggal di dunia sebagai produsen rokok. Beberapa produsen rokok besar di indonesia telah berhasil dibeli oleh mereka (data mengenai ini bisa pembaca cari pada referensi lain).
fakta seperti ini juga terjadi pada sektor lain, misalnya pada negara-negara penghasil minyak bumi, bahan tambang dsb. Negara-negara dengan SDA yang begitu kaya akan selalu menjadi incaran negara lain yang selalu ingin menjadi penguasa tunggal di dunia. dan mereka akan melakukannya dengan cara apapun. kalo tidak bisa dirayu dan ditipu, maka mereka akan mengambil secara paksa dengan dalih yang mereka rekayasa, bisa isu terorisme, HAM dll.
Selanjutnya, kita pun faham bahwa rokok bisa mengakibatkan konsumennya mengalami ketagihan dan ketergantungan pada rokok. dari tinjauan marketing, kondisi ketergantungan ini adalah potensi keuntungan yang besar bagi produsen bila konsumen sudah tergantung dengan hasil produksinya. disisi yang lain hal ini juga akan menjadi masalah bila bagi produsen bila mereka tidak memiliki bahan baku yang cukup dan berkesinambungan untuk mencukupi kebutuhan/ permintaan konsumen/pasar. Inilah motif mereka sehingga mereka ekspansi ke Indonesia.
Di negara maju seperti Amerika dan Inggris, pemerintah mereka sangat membatasi warga negaranya dalam mengkonsumsi rokok atau bahkan membuat peraturan larangan bagi warga negaranya untuk mengkonsumsi rokok. bukan karena alasan syariat agama tapi hal ini dikarenakan kesadaran pemerintah negara maju bahwa mereka tidak memiliki bahan baku yang cukup untuk memproduksi rokok. bila para perokok di negara maju mengalami ketergantungan pada rokok, maka para pengusahanya pun akan menjadi tergantung pada negara penghasil bahan baku rokok (tembakau) seperti Indonesia yang kita cintai. ini yang mereka takuti. nagara maju tapi tergantung pada negara berkembang.
akhirnya mereka faham bahwa untuk melanjutkan usaha sebagai produsen rokok, mereka harus keluar dari negaranya dan ekspansi ke negara lain yang potensial untuk itu, antara lain yang mereka pilih adalah negeri kita Indonesia. Disaat yang sama, mereka juga tahu bahwa ternyata sebagian besar penduduk indonesia mengkonsumsi rokok. artinya, indonseia adalah pasar yang bagus untuk usaha mereka. nah, apabila mereka berhasil mengakuisisi semua pabrik rokok besar di indonesia, maka lengkaplah sudah kesuksesan mereka:
BAHAN BAKU DARI INDONESIA, DIBUAT DI INDONESIA, LIMBAHNYA UNTUK INDONESIA, PENYAKITNYA UNTUK RAKYAT INDONESIA, DIJUAL DI INDONESIA, TAPI YANG MENIKMATI KEUNTUNGAN TERBESAR ADALAH ORANG ASING.
BAGI ANDA YANG MENGKONSUMSI ROKOK PRODUKSI MEREKA, KETIKA ANDA MEMBELI PRODUK MEREKA, DI SAAT YANG SAMA ANDA TELAH MEMPERKAYA MEREKA. DAN KITA TAHU BAHWA SEBAGIAN KEKAYAAN MEREKA, MEREKA GUNAKAN UNTUK MENJAJAH NEGARA LAIN YANG MUNGKIN SAUDARA SEIMAN DENGAN KITA. DAN PENULIS KHAWATIR, PADA SAATNYA NANTI MEREKA AKAN MENJAJAH KITA DENGAN SENJATA YANG MEREKA BELI DENGAN KEKAYAAN YANG MEREKA PEROLEH DARI UANG KITA SENDIRI... NA'UDZUBILLAAHI MIN DZAALIK.
WALLAHU A'LAM. SEMOGA BERMANFAAT.

Tidak ada komentar: