Selasa, 07 September 2010

Nasehat Guru untuk Murid-muridnya

Assalamu'alaikum wr  wb

Semoga Allah terima puasa dan ibadah kita di Romadhan 1431 H ini
Sholawat dan salam bagi suri tauladan kita Muhamad Rasulullah SAW dan keluarga terpilihnya. Dan semoga keselamatan bagi hamba-hamba yang beriman...amin

Meneruskan tema sebelumnya bahwa sepandai-pandai murid, pantang bagi murid untuk mengisi raportnya sendiri, maka lebih pantang lagi bagi si murid untuk lancang mengisi raport temannya!
Inilah kiasan bagi kita dalam menjalankan kehidupan beragama, di mana Allah adalah Maha guru dan manusia adalah muridnya. Atas setiap materi pelajaran yang Allah sampaikan melalui rosulNya, maka murid akan memahaminya sesuai dengan  kemampuan masing-masing (dipengaruhi oleh latar belakang ilmu dan pemahaman sebelumnya). 

Sang maha guru (Allah SWT) memberikan kebebasan kepada semua muridnya untuk memahami sesuai dengan kecenderungannya masing-masing, kemudian meningkatkan kualitas pemahamannya dari hari ke hari kemudian mengamalkan pemahamannya itu dalam kehidupan sehari-hari.

Sang maha guru (Allah SWT) setiap hari menerima laporan tentang apa-apa yang dilakukan murid-muridnya dengan pemahaman yang dimilkinya. Namun Sang maha guru  (Allah SWT) belum  mau memberikan penilaiannya sehingga semua murid belum tahu siapa salah satu diantara mereka yang mendapatkan nilai terbaik atau mungkin mereka semua mendapatkan nilai yang sama baiknya. 

Kemudian sang maha guru (Allah SWT) memberi kesempatan kepada semua muridnya untuk berdiskusi tentang pemahaman mereka masing-masing, maka sang murid pun berdiskusi dengan serius dan ambisius, dimana setiap murid yakin dengan kebenaran pemahamannya dan bahkan sebagian mereka bangga diri dan hampir-hampir/ telah meremehkan/ menganggap salah/ lemah pemahaman temannya. Lagi-lagi, sang maha guru pun tak kunjung memberikan penilaiannya, siapa yang paling benar pemahamannya.

Akhirnya, sang maha guru (AllahSWT) memberikan informasi dan catatan penting kepada semua muridnya;
"Wahai murid-muridKu, raport akan dibagikan besok di hari kiamat, jadi kalian tetap tidak akan tahu siapa diantara kalian yang paling benar pemahamannya, maka kalian tidak usah saling bertengkar di antara kalian tentang siapa yang paling benar pemahamannya; janganlah satu murid mengolok-olok murid lainnya karena boleh jadi yang diolok-olok lebih baik dari yang mengolok-olok; berpegang teguhlah pada apa yang aku sampaikan kepadamu dan janganlah kalian berpecah belah; bila terjadi perbedaan pendapat di antara kalian tentang apa yang berasal dariKu dan utusanKu, maka kembalikanlah kepadaKu dan RosulKu; taatlah kepadaKu dan utusanKu dan janganlah kalian mengikuti hawa nafsu, itulah yang lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui, sesungguhnya Aku maha tahu atas segala yang kalian perbuat."

Catatan :
Semua murid adalah semua orang beriman, jadi mereka yang kafir tidak masuk dalam daftar murid (tidak ada harapan untuk menerima raport), artinya besok di hari kiamat, tidak ada lagi hisab bagi orang-orang kafir, tapi langsung masuk ke neraka (wallahu a'lam)


Semoga bermanfaat, saran dan kritik positif sangat kami harapkan! Terima kasih...
Wassalamu'alaikum wr wb.

Tidak ada komentar: