Kamis, 02 September 2010

mulia dan hinanya manusia

Assalamu'alaikum warohmatullaahi wabarookatuh

saudara sekalian...
semoga Allah swt senantiasa karuniakan hidayah, rahmah dan maghfirohnya kepada kita semua...amin

sholawat dan salam atas nabi dan semoga keselamatan bagi hamba-hamba yang sholih! (amin)

saudara sekalian, dalam Q.S.2 ; 30, Allah menyampaikan kepada kita betapa tujuan manusia di muka bumi adalah sebagai kholifah! walaupun malaikat keberatan atas hal ini, namun Allah tetap dengan kehendakn-Nya, karena Allah lebih mengetahui atas apa-apa yang malaikat tidak ketahui.

selanjutnya, Q.S. :31, Allah mengajarkan kepada adam nama-nama setiap benda (sebagai bekal menjadi kholifah di muka bumi)sehingga adam mengetahui nama-nama benda yang sebelumnya ia tak tahu!
hikmah ayat ini adalah :
sesungguhnya semua kegiatan menuntut ilmu (baik formal maupun informal) tidak lepas dari tujuan agar kita mengetahui nama-nama. Sebaliknya, tanda-tanda orang berilmu adalah ketika ia mampu menyebut nama-nama (disertai memahami maknanya). semakin banyak ia bisa menyebut nama-nama maka ia dianggap semakin tinggi ilmunya.

karena ilmu berupa kemampuan untuk menyebut nama-nama inilah adam dimuliakan oleh Allah bahkan Allah memerintahkan para malaikat untuk bersujud kepada adam, kemudian malaikat pun bersujud kepadanya kecuali iblis (sebutan untuk malaikat yang membangkang/ tidak mau sujud kepada adam). maka iblis ini Allah golongkan ke dalam golongan orang-orang kafir (Q.S. 2:34)

kemudian di ayat berikutnya (Q.S. 2:35), Allah mempersilahkan adam untuk tinggal di syurga bersama pasangannya (hawa) dan menikmati semua fasilitas kenikmatan yang ada di dalamnya, kecuali mendekati suatu pohon tertentu ( yang kemudian Allah jelaskan di dalam Q.S. 20 : 120 sebagai pohon keabadian (khuldi) ).

ketika mengetahui bahwa ada larangan bagi adam dan hawa untuk mendekati pohon khuldi maka iblis yang telah memiliki rasa benci dan dendam kepada adam (karena adam, iblis dilaknat Allah, dikeluarkan dari syurga dan bakal dimasukkan ke neraka)
berusaha dengan berbagai cara untuk menjerumuskan adam dan hawa agar melanggar larangan Allah SWT tersebut.

maka, dicarilah kelemehan adam dan akhirnya ia mendapati bahwa adam sangat mencintai istrinya. selanjutnya, iblis mempengaruhi hawa agar hawa mau membujuk adam untuk melanggar larangan allah. singkat kisah, akhirnya adam menuruti permintaan hawa yang sudah terpedaya bujuk rayu setan (jika mau memakan buah dari pohon khuldi, maka mereka akan kekal di syurga).
begitu mereka (adam dan hawa) memakan buah khuldi, maka serta merta tersingkaplah aurat keduanya. Allah murka kepada keduanya dan memerintahkan mereka keluar dari syurga dan turun ke bumi.

hikmah yang bisa kita ambil dari kisah adam dan hawa ini:
1. bimbinglah para wanita :
pihak yang pertama kali tertipu oleh bujuk rayu iblis adalah wanita (hawa). oleh karena itulah ada riwayat yang mengatakan bahwa baik-buruknya suatu masyarakat/ bangsa/ keluarga dapat dilihat dari kualitas keimanan dan ketaqwaan wanita-wanita yang ada di dalamnya.
Riwayat yang lain, ketika rasul isa' mi'raj, rosul melihat bahwa kebanyakan isi neraka adalah wanita.

2. Janganlah mencintai wanita secara berlebihan:
adam tak kuasa menolak permintaan hawa yang sangat dicintainya bahkan berakibat pada perbuatan yang melanggar larangan Allah SWT yang menciptakannya. maka sampai hari ini, berapa banyak suami yang tak kuasa menolak kemauan istri dan tak jarang sampai suami harus melanggar larangan Allah demi istri. hati-hatilah dengan istri kita, karena sering kali istri (keluarga) menjadi pintu masuk iblis untuk menggoda kita.

3. Perhatikanlah cara kita mendapatkan rizki khususnya makanan/ minuman/ buah-buahan dsb;
terbukti karena melanggar larangan memakan buah akhirnya adam dan hawa harus dikeluarkan dari syurga. agama mengajarkan konsep halalan thoyyiban

4. hikmah yang terpenting, karena ilmu, manusia dimuliakan namun hawa nafsu bisa merusak bahkan menghilangkan semuanya (ilmu dan kemuliaan);
ilmu yang ada pada adam (yang membuatnya dimuliakan Allah bahkan malaikat sujud kepadanya karena kelebihan ilmu yang dimilikinya) tidak bisa membuatnya selamat dari tipu daya iblis. Ini karena adam telah mengikuti hawa nafsunya. akhirnya, jadilah ia hina karenanya. oleh karena itu, kendalikanlah hawa nafsumu dengan iman, ilmu dan amal sholehmu, jika tidak maka hawa nafsumu yang akan menghilangkan ilmu dan akal sehatmu sehingga rusaklah iman dan amalmu..!!! (na'udzubillahi min dzaalik)

Wallaahu a'lam!
semoga bermanfaat

Assalaamu'alaikum wr.wb.

Tidak ada komentar: